Article News
Categories
Followers

Jumat, 14 Oktober 2011

Asal Mula Photoshop

Hai kawan-kawan, pada postingan Ini Saya Akan Mengulas Tentang Sejarah Photoshop. Sebelum kita mengulasnya, apakah kawan-kawan semua ada yang pernah mencoba menggunakan Photoshop? pasti jawabannya "iya" kan?? (hehehe maaf sok tahu). okey sebelum kawan-kawan Bete akan celotehan saya mari kita capcus ke TKP.

Hampir 90% penggemar fotografi sudah tidak aneh mendengar program Photoshop.

Sejarah Photoshop Berasal Dari Kakak-beradik Thomas dan John Knoll memulai pengembangan Photoshop di tahun (1987). Pada tahun 1987, John Knoll bekerja di Perusahan 'Light and Magic' pada Divisi Special Effect, Kalau tidak salah untuk Film "Star Wars". Sementara itu Thomas sedang menyelesaikan studi-nya untuk gelar Ph.d (Doktor Ilmu Filsafat). Dia baru saja membeli 'Apple Mac Plus' terbaru untuk mendukung Thesis-nya. Dia terkejut saat mendapati barang tersebut tidak dapat menampilkan gambar greyscale pada monitor monokrom. Jadi, dengan gaya seorang hacker dia membuat kode-nya sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

John juga bekerja untuk pengolahan gambar di ILM, dan saat dia berkunjung pada Thomas dalam suatu liburan, dia sangat terkesan dengan apa yang telah Thomas buat. Tidak lama kemudian, John membeli Machistosh II dan meminta Thomas untuk membuat menulis kembali kode agar Macintosh II-nya dapat bekerja dengan modus warna. Tentu saja semakin banyak John melihat tampilannya, semakin banyak pula hal-hal yang menjadi pertanyaan baginya. Seperti; Gamma Correction, memuat dan menyimpan file dengan format-format lain, dsb.

Meskipun pekerjaan itu mengganggu Thesis yang sementara Thomas kerjakan, tapi dia sangat senang. Dia bahkan mengembangkan suatu metode inovatif dari penyeleksian dan pengelolaan khusus pada bagian tertentu dari suatu gambar yang belakagan ini dikenal sebagai "plug-ins". Sebuah fitur untuk menyelaraskan 'tones' (Level), corak dan kejenuhan (Hue & Saturation), serta beberapa kontrol keseimbangan gambar lainnya.

Pada tahun 1988, "Seni Tampilan pada Komputer" telah menjadi "ImagePro" dan cukup maju. John pun berpikir bahwa mereka (John & Thomas) memiliki kesempatan untuk mejual aplikasi komersil. Tapi Thomas merasa enggan melakukannya karena dia sendiri belum menyelesaikan thesis nya, sedangkan untuk membuat suatu aplikasi yang kompleks akan memakan banyak waktu dan tenaga. Namun akhirnya mereka menyadari bahwa "ImagePro" adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan mereka dari pada beberapa berbagai jalan lain yang ada saat itu. Saat itulah, pencarian Investor dimulai. Hal itu tidak membuat Thomas berhenti mengganti nama.

dari software-nya. Namun dia menggunakan nama-nama yang sudah dipakai oleh perusahan lain. Tidak seorangpun selain Thomas yang tahu pasti mengapa nama "Photoshop" yang Ia pilih. Sungguh mengagumkan, perhatian dari perusahan-perusahaan pembuat software saat itu tertuju pada "Photoshop". Namun hanya Adobe yang saat ini siap untuk meminang "Photoshop". Sayangnya, persetujuan yang berkelanjutan tidak terjadi saat itu. Akhirnya, sebuah pabrik scanner BarneyScan mem-"bundle" nyadengan scanner mereka. Beberapa kopian pun terjual namun dibawah nama BarneyScan XP.

Namun, untuk masa depan pengolahan gambar digital, hal tersebut bukan solusi yang bagus. John kemudian kembali ke Adobe dan menawarkan yang lebih menarik lagi. Di sana Ia bertemu Russell Brown, Art Director di Adobe. Dia sangat terkesan dengan program yang ditawarkan dan meminta perusahaan untuk merekrutnya. Namun Adobe masih ragu². Photoshop hanya dilisensikan dan didistribusikan dengan royalti tetap pada Knoll bersaudara.

Hal tersebut tidak membuat Knoll bersaudara bisa duduk tenang. Mereka bekerja lebih keras untuk membuat Photoshop siap untuk pasaran saat itu. Versi 1.0 pun di-release. Thomas melanjutkan pengembangan kode-kode dari aplikasi utamanya sambil berkontribusi dengan plug-ins secara terpisah.

Seiring dengan perkembangan program², maka selalu akan ada fitur² baru yang harus ditambahkan. Dengan kebesaran hati John Knoll, Russell Brown (Kemudian menjadi penasehat terbesar Photoshop), serta sedikit campur tangan dari pihak Adobe, program ini perlahan mulai terbentuk dan akhirnya diluncurkan sepenuhnya oleh Adobe pada Februari 1990.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk (World Wide Web). Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, (Adobe ImageReady), untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan ''authoring'' buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady, Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, Adobe After EffectsAfter Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-''linear'' dan layanan ''special effect'' seperti ''background'', ''tekstur'', dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol button DVD.

Photoshop yang awalnya adalah aplikasi untuk Mac OS, seiring dengan perkembangannya, Windows dinilai mulai mendominasi pasar komputer maka pada Photoshop Versi 2.5 direlease untuk pertama kalinya Photoshop untuk Windows pada tahun 1992. Pada November 1993, kembali diluncurkan versi 2.5.1 namun kali ini Windows tidak diikut sertakan meramaikan pasarnya. Baru pada Versi 3.0 di tahun 1994 diluncurkan kembali untuk Macintosh & Windows. Begitu pula dengan versi 4.0 (1996), versi 4.0.1 (1997), versi 5.0 (1998), versi 5.0.1 (1999), versi 5.5 (1999), versi 6.0 (2000), versi 6.0.1 (2001), versi 7 (2002), versi 7.0.1 (2002). versi 8.0/CS (2003), kemudian disusul dengan CS 2 (2005), CS 3 (2007), dan paling terakhir adalah CS 4 (2008).

Dampak terhadap industri

Pengembangan manipulasi gambar digital banyak mempengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.

Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan ''pressure sensitive'' tablet dapat meningkatkan efek ''paint brush'', ''eraser'', atau tool lainnya. ''Tablet'' digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan Industrial Light and Magic (ILM), perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film (Star Wars), menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mw Photo dan Videography

Jalan Raya Pangalengan Km.27 Kp.Cikalong Rt 01/03 Hub.081321081914
Indonesia, Bandung (Jawa Barat)